Meredith AI - FINAL BREATH - EZ Music

Details

Description

Lagu "Final Breath" yang dibawakan Meredith AI ini lahir melalui proses yang cukup panjang. Awalnya, setelah menulis lirik aslinya berjudul "Kangen Membara" yang cukup panjang, saya generate lagunya via Udio maupun Suno secara bergantian. Saya persiapkan lagu bertema kangen ini untuk momen Valentine's Day. Berulang kali saya generate, eksperimen dengan berbagai genre, tapi saya belum menemukan output lagu yang betul-betul mengena.

Lalu saya beralih ke Riffusion, AI music generator yang baru rilis Januari kemarin. Di situ, saya juga belum mendapatkan hasil yang benar-benar cocok dan saya suka. Akhirnya saya beralih ke beberapa lirik, salah satunya lirik lagu lama saya "Maafkan" yang sudah dimodifikasi di sana-sini. Eh, beruntung sekali, saya dapat output yang musiknya sangat enak didengar. Lahirlah lagu "Faithless" yang ketika saya putar MP3-nya di mobil, anak-anak saya bilang bagus.

Sesampai di rumah, saya eksplorasi Riffusion yang memiliki sejumlah fitur menarik, di antaranya bisa me-remix lagu. Saya masukkan lirik "Kangen Membara" dalam remix lagu "Faitless" hasilnya nggak masuk. Akhirnya dapat ide, lirik diterjemahkan (dibantu ChatGPT) ke dalam Bahasa Inggris, beberapa bagian dipotong agar lagu lebih singkat, baru dilakukan replace dan cover (berkali-kali). Aha, akhirnya berhasil mengenerate dua versi, satu penyanyi perempuan, satunya lagi boyband, dan saya beri judul "Final Breath".

Musik lagu ini sendiri sempat membuat saya ragu. Sebab, musiknya terkesan familiar. Lalu saya minta bantuan anak saya untuk mengecek menggunakan google search (voice), apakah sudah pernah ada lagu berirama seperti ini. Hasilnya, ada beberapa lagu dengan kecocokan antara 1-4 persen saja, termasuk sebuah lagu dangdut hehehe.... Jadi, saya simpulkan, hasil generate ini benar-benar baru dan aman.

Kemudian saat akan membuat video klipnya, saya sempat frustrasi dengan lamanya hasil generate materi video di Hailuo dan Kling. Sementara PixVerse hasil kurang. Lalu beralih ke Vidu, nah di sini saya temukan Vidu versi baru selain cepat generate-nya, hasilnya juga bagus. Saya suka. Dan pas iseng-iseng buka-buka update, ada challenge #ViduLove, tertantang lah, pengen mencoba (karena sebelumnya gagal mau ikutan Project Odissey).

Okay, begitu ceritanya. Jadi video musik "Final Breath" ini dibuat menggunakan Vidu AI. Gambar saya buat di Piclumen Art VI, storyline dan prompting dibantu QWen 2.5 Max (jadi mohon dipahami ya kalau visualisasinya begini hehehe), terjemahan lirik dibantu ChatGPT, dan generate lagu pakai Riffusion.

Setelah video awal jadi, saya namai artisnya Meredith AI, biar lagunya lebih punya identitas. Ya, beginilah hasilnya, begitulah cerita behind the scene-nya, selamat menikmati deh. Happy Valentine's Day.... (ez)

#MeredithAI
#EZMusic
#FinalBreath
#ViduLove
#EdyZaqeus
#HappyValentineDay
#happyvalentine
#indonesianidol