IX A — "BILA ESOK IBU TIADA"

Details

Description

Film pendek ini mengisahkan ibu dan anaknya yang bernama Mutiara. Film pendek ini berisi tentang perjuangan seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, bekerja sebagai pedagang canang demi menafkahi anaknya. Dan perjuangan anak dalam pendidikan. Kehidupan mereka berjalan seperti biasa, ibunya setiap pagi berangkat ke pasar untuk berdagang canang sedangkan anaknya berangkat sekolah. Suatu hari, saat Mutiara pergi ke sekolah, gurunya meminta untuk seisi kelas menceritakan pekerjaan orang tua masing-masing anak. Pada giliran saat Mutiara menceritakan pekerjaan ibunya, teman-temannya menyorakinya sebagai "anak pedagang canang".

Beberapa hari berlalu, Mutiara kembali pergi ke sekolah dan selalu saja dirundung oleh teman temannya. Setelah itu, saat jam pembagian hasil ulangan, Mutiara mendapatkan nilai yang kurang dari yang seharusnya ia dapatkan. Dari sana Mutiara bertekad untuk belajar lebih giat. Sepulang sekolah, Mutiara kembali pergi ke pasar untuk menemani ibunya, dan ia belajar diselingi dengan membantu sang ibu untuk berdagang canang. Hari berikutnya, Mutiara kembali dibagikan hasil ulangannya, yang mendapatkan nilai bagus. Tetapi sesaat ia merasa gembira, ia membaca secarik kertas yang dituliskan oleh ibunya. Mutiara menangis sembari membaca kertas yang digenggamnya. Kertas itu berisi pesan singkat dari ibu untuknya. Kebenarannya selama ini ialah sang ibu sengaja menyembunyikan penyakitnya demi kehidupan Mutiara. Kini Mutiara diharuskan untuk menjalani hari-harinya tanpa sosok sang ibu. Begitu besar perjuangan sang ibu untuk Mutiara, dengan itu Mutiara akan sungguh-sungguh menjalani pendidikannya demi kesuksesan yang akan ditunjukkannya kepada sang ibu di masa depan.